Judul : 10 Tempat Ajaib di Dunia, Bahkan Para Peneliti-pun Bingung, No 10 di Indonesia
link : 10 Tempat Ajaib di Dunia, Bahkan Para Peneliti-pun Bingung, No 10 di Indonesia
10 Tempat Ajaib di Dunia, Bahkan Para Peneliti-pun Bingung, No 10 di Indonesia
Wih, renang pakek kostum seperti itu unik ya
7 Keajaiban Dunia yang telah diajarkan semenjak dulu kita masih SD, di antaranya Grand Canyon, Victoria Falls, dan Piramida di Mesir. Mungkin memang menakjubkan. Tapi, boleh jadi, penobatan tempat-tempat tersebut terlalu cepat disematkan.
Padahal di dunia ini ada beberapa tempat lain yang nggak kalah menakjubkan lho. Bahkan beberapa tempat ini dinilai seperti wilayah di planet lain. Uniknya, para peneliti bingung, bagaimana tempat-tempat tersebut terbentuk. Mereka pun sulit menjelaskannya secara ilmiah. Nah berikut 10 tempat unik yang sulit dijelaskan secara ilmiah, salah satunya ada di Indonesia lho. Tempat apa saja ya? Dikutip dari brilio.net berikut:
1. Shanay-Timpishka, sungai mendidih
Tetua adat keturunan suku Indian sedang melakukan ritual di sungai mendidih Andrés Ruzo/www.culturizate.com
Sungai sepanjang empat mil yang terletak jauh di pedalaman Amazon di wilayah Peru sangat beda dengan sungai-sungai pada umumnya. Shanay-Timpishka adalah sungai mendidih. Saking panasnya, makhluk apapun yang tercebur ke dalamnya sama saja direbus hidup-hidup. Panas airnya mencapai 91 derajat Celcius. Sampai saat ini belum ada ilmuwan yang bisa menjelaskan mengapa air di sungai itu bisa panas. Biasanya, sungai yang memiliki air panas letaknya tak jauh dari gunung berapi. Sementara gunung terdekat dari Shanay-Timpishka letaknya 700 km.
Ngeri banget ya lihat gelembung air mendidihnya. (Andrés Ruzo/www.culturizate.com)
Tuh jadi kodok rebus deh Andrés Ruzo/www.culturizate.com
2. Movile, gua sulfur
Nih pintu masuknya, sempit dan gelap. (www.mnn.com)
Di tenggara Rumania, sebuah gua yang sangat gelap sudah lebih dari 5,5 juta tahun tak pernah dimasuki cahaya sedikitpun. Di dalam gua terdapat danau dengan air berbau belerang yang menyengat. Udara di dalamnya sangat beracun, bercampur dengan hidrogen sulfida. Anehnya, sejumlah peneliti berhasil menemukan 33 spesies di dalam gua ini dan mampu beradaptasi untuk bertahan hidup. Sampai sekarang para ilmuwan tidak dapat menjelaskan bagaimana para hewan tersebut bisa bertahan hidup.
Salah satu ruang dalam gua, luas juga ya. (www.romaniajournal.ro)
Salah satu species yang ditemukan dalam gua, serangga apa ya?(www.unbelievable-facts.com)
Baca Juga : Pengantin ini Pilih Bersanding dengan Anak Kambing di Resepsi Pernikahanya
3. Mother Shipton, gua air batu
www.leeds-list.com
Di Knaresborough, Yorkshire Utara, ada sebuah tempat yang mengalirkan air dari sisi tebing. Uniknya, barang apapun yang diletakkan di bawah tetesan air itu akan membatu setelah lima bulan. Masyarakat sekitar memercayai legenda lama yang menganggap tempat itu dikutuk penyihir. Para ilmuwan meyakini air tersebut mengandung mineral yang sangat tinggi. Akibatnya, apapun yang terkena tetesannya akan mengeras seperti halnya stalaktit yang terbentuk di gua-gua. Tapi, hal ini belum terkonfirmasi secara ilmiah. Di tempat yang berbau magis ini, barang-barang yang digantung bakal membantu setelah lima bulan
4. Karachay, danau radioaktif
Kelihatan banget kalau tempat ini sangat beracun (www.nuclear-news.net)
Jika kamu berdiri di tepi danau ini selama satu jam saja. Itu sama saja bunuh diri. Danau ini telah lama digunakan oleh Uni Soviet, sekarang Rusia sebagai tempat pembuangan limbah nuklir. Pada tahun 1957, sebuah ledakan besar dari sebuah pabrik di dekat danau yang menyebabkan partikel radioaktif menyebar hingga 23.330 km persegi. Kemudian pada tahun 1967, perairan kering. Akibatnya debu radioaktif tertiup angin hingga 1.450 km jauhnya. Saat ini sebagian besar danau ditutup dengan beton agar bencana serupa tak terjadi lagi. Para ilmuwan hingga kini belum dapat menjelaskan mengapa radioaktif bisa bertahan sedemikian lama.
5. Gruner See, taman bawah air di musim semi
Menikmati danau sambil kasih makan bebek (www.steiermark.com)
Di Austria, ada sebuah taman dengan jalur hiking yang indah dengan deretan bangku untumk istirahat. Di musim gugur, tempat ini kerap dijadikan area jogging setiap pagi. Tapi akan lain ceritanya jika memasuki musim semi. Tempat ini justru terendam air layaknya sebuah danau. Ini disebabkan mencairnya salju yang menutupi tempat ini selama musim dingin. Saat musim semi banyak orang menikmati tempat ini dengan cara berenang untuk melihat bangku-bangku dan jembatan di bawah air. Nggak jarang lho terdapat juga bungan alpine yang akan mekar. Saat musim panas air mulai surut dan taman seperti muncul dari bawah air.
Wuih menyelam dengan memakai kustom, jadi unik ya..
6. Pohon Casorzo, pohon tumpang tindih
Kok bisa begitu tumbuhnya (www.odditycentral.com)
Di pedesaan Piemonte, Italia, ada pemandangan yang tidak biasa. Sebuah pohon ceri tumbuh di atas pohon lain layaknya benalu atau parasit. Jika parasit umumnya tumbuh kecil, lain halnya dengan pohon ceri ini. Justru tumbuh sangat besar dan bercabang. Sampai saat ini tak ada yang tahu persis mengapa itu bisa terjadi. Penduduk setempat percaya, bahwa hal tersebut disebabkan benih ceri yang dijatuhkan burung.
7. Sungai Catatumbo, badai petir abadi
Ngeri banget kan badai petirnya (www.flowtravel.co.uk)
Di Venezuela Barat di atas Sungai Catatumbo, ada badai petir yang tidak pernah berhenti. Badai petir terjadi selama 10 jam mulai dari pukul 19.00 waktu setempat, sepanjang malam. Artinya badai petir terjadi selama 260 malam setiap tahun. Sampai sekarang tak ada yang tahu pasti mengapa fenomena alam itu terjadi. Semula ada teori para ilmuwan yang menyebutkan hal itu ada hubungannya dengan uranium di batuan dasar. Belakangan mereka meragukan teori tersebut. Pada 2010, entah kenapa badai mereda. Setelah enam minggu berhenti, badai petir kembali melanda.
Baca Juga : Bikin Merinding, Melihat Orang-Orang ini Panen Puluhan Ular Hijau
8. Danau Biru Hokkaido, danau bunglon
Konon airnya mengandung partikel aluminium (www.spoon-tamago.com)
Di Pulau Hokkaido, Jepang ada sebuah danau yang unik. Airnya seperti memancarkan listrik dan berwarna biru berkilau. Tapi kalau kamu melihat dari sudut yang berbeda warnanya akan berubah. Terjadi pergeseran warna dari nuansa biru menjadi hijau. Para ilmuwan percaya perubahan warna tersebut berasal dari partikel aluminium hidroksida yang telah bercampur dengan air. Partikel memantulkan cahaya biru akibat refleksi warna langit. Sementara perubahan warna menjadi hijau karena adanya rekleksi pepohonan di sekitar danau. Namun teori ini belum bisa diyakini 100% benar.
9. Ringing Rocks, batu berdentang
Bisa jadi instrumen perkusi nih batunya, cukup bawa palu saja blog.freepeople.com
Di bagian atas sebuah bukit di Pennsylvania, ada ladang batu yang aneh. Tidak ada yang tahu mengapa batu-batu itu ada di sana. Uniknya batu-batu itu akan menimbulkan suara gaung ketika diketuk. Jika beberapa batu diketuk secara bersamaan, iramanya seperti alunan musik.
10. Kawah Ijen, lava biru
Fantastis!!/www.ijentourism.com
Di Indonesia, ada tambang belerang yang memancarkan warna biru yang mengalir seperti lava. Para ilmuwan meyakini cahaya biru itu merupakan gas sulfur yang terjadi akibat Gunung Ijen meletus, memuntahkan api biru hingga 5 meter ke udara. Gas kemudian mengembun menjadi belerang cair, sementara sebagian lagi menuruni lereng gunung, terlihat seperti lava biru.
Nah, yang sudah pernah ke kawah Ijen pasti tahu fenomena keindahan ini.Sumber : http://www.wajibbaca.com/2016/09/10-tempat-ajaib-di-dunia-bahkan-para.html
Demikianlah Artikel 10 Tempat Ajaib di Dunia, Bahkan Para Peneliti-pun Bingung, No 10 di Indonesia
Sekianlah artikel 10 Tempat Ajaib di Dunia, Bahkan Para Peneliti-pun Bingung, No 10 di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 10 Tempat Ajaib di Dunia, Bahkan Para Peneliti-pun Bingung, No 10 di Indonesia dengan alamat link https://viralislami12.blogspot.com/2014/05/10-tempat-ajaib-di-dunia-bahkan-para.html
0 Response to "10 Tempat Ajaib di Dunia, Bahkan Para Peneliti-pun Bingung, No 10 di Indonesia"
Posting Komentar